Jumat, 04 November 2011

Sajak Sendu Anak Papua

Dikerasnya rimba aku hidup
Melamun tentang sajak sendu
Aku yang kini hidup di negeri nan jauh
Bukan dinegeriku sendiri aku hidup
Ditanahku, aku berdiri diatas gunung emasku
Tapi miskin, hanya debu yang aku dapat
Walau begitu, tetap berdiri aku
Menantang nasibku, sebagai anak Papua
Tanpa pertikaian dan hidup damai harapku
Memang hanya harapku
Karena aku hanyalah pemimpi kecil
Yang bernyanyi tentang sajak sendu
Untukku aku hidup, dan untukmu kamu hidup
Hanya rumput dan hutan
Yang tahu tentang kegundahan hatiku
Bukan kamu
Kamu para petinggiku, bosku yang rakus
Terpancung aku dalam kekayaanku
Kau jilat aku dengan sandiwaramu
Di negeriku
Negeri yang bagaikan surga
Yang sekarang sudah binasa
Sekarang, tinggal aku yang berjalan
Hanya berteman dengan sajak sendu
Berharap mentari masih hangat
Menyapaku dengan sentuhan ramah
Tentang hidupku
Dan nantinya aku
Anak-anak Papua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar